REVOLUSI BUDAYA
Revolusi Kebudayaan
Jika
dilihat dari sudut pandang pengertian dari revolusi adalah perubahan
sosial dan perubahan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar
atau pokok-pokok kehidupan masyarakat, sedangkan kebudayaan adalah suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan kata lain
pengertian dari revolusi budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur
sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat dalam waktu yang cukup
lambat.
Revolusi budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan
masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai
contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
Beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya revolusi kebudayaan :
1. Lingkungan alam fisik
Terjadinya berbagai bencana alam
menyebabkan masyarakat yang mendiami daerah-daerah itu terpaksa harus
meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila mereka mendiami tempat yang
baru, mereka harus menyesuaikan
diri dengan keadaan alam yang baru yang akan mengakibatkan terjadinya
perubahan perubahan pada lembaga-lembaga organisasi mereka. Penyebab yang bersumber pada lingkungan alam fisik kadang-kadang ditimbulkan oleh tindakan masyarakat itu sendiri.
2. Perang
Peperangan
dengan negara lain memicu perubahan-perubahan karena negara yang menang
akan memaksakan kebudayaannya pada negara yang kalah.
3. Kebudayaan masyarakat lain
Kebudayan yang disebarkan oleh bangsa
lain dapat mengakibatkan revolusi.
Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua kelompok masyarakat
mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik, yakni
masing-masing masyarakat dapat memengaruhi masyarakat lainnya. Apabila
pengaruh dari masyarakat tersebut diterima tidak karena paksaan,
hasilnya dinamakan demonstration effect. Proses penerimaan pengaruh
kebudayaan asing di dalam antropologi budaya dinamakan akulturasi.
Apabila salah satu dari 2 kebudayaan yang bertemu mempunyai taraf
teknologi yang lebih tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi,
yaitu peniruan terhadap unsur-unsur kebudayaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar